Success!

Thanks to subscribe.
Hampir sebagian besar wanita pernah mengalami permasalahan rambut rontok. Hal itu umumnya disebabkan oleh lingkungan, perawatan, serta penggunaan produk yang tidak tepat. Di samping itu, kerontokan juga dapat disebabkan oleh faktor internal seperti genetik dan perubahan hormon. Tak jarang pula wanita yang mengalami permasalahan serupa pada masa kehamilan bahkan pada masa post-partum.
Pada masa kehamilan, homron esterogen di dalam tubuh mengalami pelonjakan yang signifikan. Akibatnya, rambut menjadi lebih mudah tumbuh secara cepat. Namun sekitar 3-4 bulan usai melahirkan, hormon kembali mengalami penurunan yang memicu pengiriman folikel dari fase pertumbuhan (anagen) ke fase istirahat (telegon). Kondisi yang berlangsung dalam waktu bersamaan ini disebut dengan telegon effluvium.
Kondisi yang telah dijelaskan di atas merupakan faktor utama dari penyebab kerontokan rambut. Ahli dermatologi asal New York—Francesca J. Fusco—menjelaskan bahwa permasalahan itu umumnya akan berlangsung selama 4-7 bulan. Namun, perubahan hormon yang terjadi tidak hanya memberikan efek pada masa post-partum. Kerontokan juga dapat dialami lebih parah dalam masa kehamilan.